Sabtu, 08 Januari 2011

Sang Penggali Diri


Judul Buku      : ESQ (Emotional Spiritual Quoutient)
Pengarang       : Ary Ginanjar Agustiar
Cetakan ke     : 49
Tahun Terbit   : 2009
ISBN              : 979-97542-3-2
Tebal              : 440 + x
Penerbit          : ARGA Publishing
Berbicara masalah pembentukan moral atau karakter, pasti akan ketemu dengan tiga bagian dari itu, yaitu EQ, SQ, dan IQ. Ketiganya memang hal-hal yang berbeda namun sangatlah berkaitan. EQ merupakan Emotional Quotient , kecerdasan menangkap dan memahami kemudian bertindak menurut apa yang sedang terjadi di sekitar kita. SQ, Spiritual Quotient kecerdasan yang sangat berhubungan dengan keyakinan, keyakinan ini juga berhubungan dengan masalah agama atau hubungan manusia dengan tuhannya. IQ adalah Intelegent Quotient, Merupakan kecerdasan yang dimiliki manusia karena otaknya, disini yang dihasilkan merupakan logiki-logika berfikir, hasil dari pengalaman yang ada dan merupakan daya olah kita untuk menyelesaikan masalah.

Ketiga aspek diatas dianggap sangat bisa mempengaruhi kesuksesan seseorang oleh para ahli. Sehingga akhir-akhir ini, ramai dibicarakan tentang ketiganya, bahkan hal ini sampai pada orang-orang awam, yang terkadang ini bisa membuat mereka minder ketika mereka tahu bahwa nilai mereka pada ketiga asperk ini sangat tidak mendukung. Tetapi yang paling menonjol dibicarakan hanyalah IQ, atau tingkat kecerdasan belaka. Karena hal ini sudah mulai tersebar kemana-mana, hingga akhirnya banyak orang melupakan kedua aspek lainnya yang justru lebih penting. Banyak orang menganggap bahwa tanpa IQ mereka bukan apa-apa. Hal ini sangat keliru jadi perlu kita hindari. Ada seseorang yang muncul disela-sela kepahitan karena ketergantungan dengan IQ sangat tinggi, Beliaulah Bapak Ary Ginanjar Agustiar, seorang pelopor peradaban yang bercita-cita menciptakan Indonesia emas 2020. Beliau mengarang sebuah buku yang sangat fenomenal yang diberi nama ESQ Emotional Spiritual Quotient, seperti apa buku ini? Silahkan dilanjutkan membaca.
ESQ, saat ini pertama kali orang mendengar kata ini pasti yang akan terlintas difikarannya adalah sebuah pelatihan yang spiritual yang akan membuat kita menangis karena diperlihatkan suatu fakta pahit negeri ini. Mereka akan berfikir buku yang ada itu adalah merupakan hasil dari pelatihan tersebut, padahal tidak itu keliru. Buku yang ada saat ini, itu hadir terlebih dahulu sebelum pelatihan itu ada, jadi sebenarnya pelatihan kepribadian yang ada itu merupakan buah dari buku yang ditulis pleh bapak Ary. Pelatihan yang ada disini saya tegaskan sekali lagi, bukan merupakan pelatihan spiritual yang hanya bisa diikuti oleh orang-orang dari golongan agama tertetu saja, melainkan bisa dari kalangan manapun. Pelatihan ini memamng lebih condong kepada agama islam, itu karena hanya agama inilah yang bisa kita piker logis dan benar-benar bisa membuat hati kita lebih tersentuh disbanding agama lain, agama ini lebih bisa menunjukakkan fakta yang lebih konkrit disbanding agama-agama yang lain.

Kembali ke buku lagi, Dalam buku ini berisi pertama tentang ulasan seperti apa hubungan antara EQ, SQ, dan IQ. Setelah penjelasan itu, kita langsung akan dibawa ke sebuah perjalanan panjang menelusuri dalam diri kita. Hal ini dilakukan dengan cara menceritakan kasus demi kasus sekaligus  pemecahan masalahnya, sambil kita disadarkan bahwa pemecahan yang kita lakukan selama ini itu salah. Dalam buku ini kita juga akan ditunjukkan tahap-tahap apa yang harus dilakukan untuk menjadi sebenar-benarnya diri kita yang suci dan fitri tanpa bisa dipengaruhi oleh hal apapun, sehinggan dari sini orang akan selalu bertindak sesuai hati nurani. Dalam buku ini diterangkan, sebenar-benarnya hati nurani adalah sebuah perasaan yang selalu membawa kita ke jalan yang benar tanpa kesesatan.

Buku ini sangat cocok untuk semua kalangan mulai dari para pelajar hingga para pejabat atau pengusaha yang sedang mengembangkan usahanya, dengan bahasa yang digunakan terus mengalir sehingga membuat yang membacanya tidak akan bingung dan mudah untuk dipahami, sangat cocok sekali bagi semua orang. Bahkan bila buku ini dibaca oleh orang yang baru masuk dalam suatu daerah yang baru, seperti karyawan baru atau mahasiswa baru, yang harus merintis sesuatu dari nol untuk bisa mencapai target yang mereka inginkan. Karena sangat larisnya dan sesuai kebutuhan masyarakat, bahkan buku ini diproduksi dan ditulis ulang untuk kalangan pelajar SD hingga SMP, sehingga ini bertujuan sebagai persiapan dini untuk bisa mencapai kesuksesan yang mereka inginkan di saat mereka dewasa.

Melihat kesuksesan yang selama ini diraih, saya merasa buku jauh dari kekurangan,  buku ini bagai cahaya penerangan yang akan bisa menerangi saat – saat kegelapan dimana kita tak tahu jalan untuk masa depan. Jadi bagi kamu-kamu yang belum pernah baca buku ini, saya harap kamu segera membacanya, karena saya yakin setelah membaca buku ini, akan terasa perubahan yang sangat besar terjadi pada dirimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar