Kamis, 06 Januari 2011

The Last KI Study in SI


Pada akhir ini akan dibahas tentang pembelajaran terakhir yang mengajarkan kita tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik dan disegani, seperti biasanya pembelajaran akan dilakukan dengan cara bermain-main, dengan perminan yang mengasyikkan namun tetap mendidik. Permainan kali ini, kita akan mempelajari pada intinya, sifat-sifat maupun orientasi yang harus ada pada seorang manajer maupun seorang karyawan, dengan pengetahuan tentang hal itu diharapkan, bisa dijadikan sebagai dasar teori untuk sebuah tindakan. Yang kemudian tindakan ini akan dilakukan pada saat simulasi kejadian dalam permainan ini.
Pada saat yang terakhir ini ada empat permainan yang akann kita lakukan. Dengan diawali dengan ice breaking seperti biasa, agar mahasiswa bisa lebih berkonsentrasi saat permainan-permainan berikutnya, sehingga pembelajaran yang disampaikan bisa tersampai dengan baik dan sesuai keinginan. Permainan itu ialah, ice breaking five bush, menilai prioritas, puzzle angka, kemudian yang terakhir terdapat permainan yang sedikit butuh kinerja motorik kita yaitu ai ai kapten.
1.      Ice breaking five bush
Permainan ini mirip ice breaking yang seperti biasa dilakukan. Peserta diharapkan berhitung satu persatu, dan ketika sampai angka 5 maka angka tersebut diganti dengan kata bush. Pada putaran pertama penghitungan masih dilakukan secara berulangkembali lagi ke angka satu setelah kata, kemudian setelah itu kelipatan lima yang diganti dengan bush, setelah permainan ini selalu ditingkatkan levelnya. Pada tingkatan yag terahir, tidak lagi berurut yang berhitung melainkan giliran hitungan selanjutnya ditunjukkan oleh fasilitator, hal ini semakin mempersulit peserta karena kita tidak akan pernah tahu siapa giliran berikutnya untuk berhitung. Sehingga kita harus tetap memperhatikan kalau tidak ingin kena hukuman.
Seperti namannya permainan digunakan untuk meningkatkan konsentrasi peserta, sehingga diharapkan permainan-permainan yang dilakukan setelah ini bisa dilakukan peseta dengan lebih sungguh-sungguh

2.      Menilai prioritas
Menilai prioritas, pada tahap permainan kali ini kita akan diberikan selembar kertas yang didalamnya sudah berisi hal-hal yang biasa menjadi prioritas, seperti kejujuran, keselamatan kerja, uang, dan hal-hal lain. Disini tugas kita adalah memberikan nilai dari masing – masing hal tersebut dari skala satu hingga sepuluh dimana angka satu merupakan skala prioritas yang paling tinggi. Skala-skala yang diberikan ini akan bisa menentukan seperti apa kita ini. Setelah kita memberikan skala-skala itu, maka mbak fasilitator akan memebrikan data-data prioritas hasil survey dari para peneliti tentang prioritas yang diberikan oleh seorang manajer dan karyawan.
Dari penilaian itu maka akan terlihat prioritas kita, karayawan, dan manajer akan berbeda-beda. Hal yang seperti ini dapat kita ambil pembelajran bahwa, prioritas yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin akan berbeda dengan prioritas yang dimiliki seorang karyawan, pada prioritas yang dimiliki oleh seorang manajer adlah uang, hal ini akan berbeda dengan seorang karyawan yang tidak terlalu memperdulikan uang namun yang lebih terpenting adalah keselamatan saat bekerja. Dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang pemimpin harus memiliki pemikiran yang berbeda dengan seorang anak buah.

3.      Puzzle angka
Permainan yang satu ini di fasilitasi sebuah kertas yang dalamnya dan dikerjakan secara kelompok. Puzzlenya berupa angka yang dijajar sehingga membentuk sebuah persegi, angaka yang dimasukkan ada 16 angka, yang terdiri dari angka satu, dua, tiga, dan empat. Tugas kita satu kelompok adalah membuat beberapa rangkaian angka yang terdiri dari empat angka tersebut. Bentuk yang dihasilkan haruslah sama untuk semua rangkaian angka.
Permainan ini memiliki pembelajaran yang sangat penting bagi seorang pemimpin untuk anggotanya, hal ini sangatlah berhubungan degan akan dibawa kemana kelompok yang dipimpin melihat masalah – masalah yang ada. Permainan ini memberikan simulasi tentang apa yang harus dilakukan ketika kita diberikan sesuat yang terbatas namun dituntut untuk memberikan sesuatu yang besar.

4.      Ai ai Kapten
Ini adalah permainan yang membutuhkan sedikit gerak dari sang peserta. Masing-masing kelompok yang telah terbentuk sebelumnya, akan disediakan empat lembar kertas yang digunakan untuk menuju tempat yang dituju, setiap kaki tidak boleh menginjak selain kertas tersebut. Jadi para peserta harus memikirkan strategi agar semua anggota kelompok bisa sampai lebih cepat dari kelompok lain.
Hal inilah yang menjadi point untuk pembelajaran kita tentang kepemimpinan, dimana kita harus bisa memimpin teman-teman dan mengaturnya supaya bisa lebih cepat daripada kelompom lain, strategi yang terpikir harus bisa direalisasikan dengan maksimal sehingga bisa sesuai dengan apa yang kita pikirkan dan sampai pada waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar