Rabu, 22 Desember 2010

Mereka Datang Mencoba Senang


Kuliah Kemampuan Intrapersonal berlanjut seperti biasanya, hari ini pun juga kita mahasiswa akan belajar tentang intrapersonal dalam pembentukan pribadi diri. Kuliah kali ini dimulai dengan berkumpul di SI garden dengan kita para mahasiswa berbaris menurut kelompok yang dulu kita buat. Namun ketika saya menengok ke sekitar tempat saya berdiri, terlihat sesuatu yang berbeda di sana. Terdapat sekumpulan orang yang berseragam, awalnya saya bingung karena memang mereka tidak pernah terlihat pada kuliah-kuliah sebelumnya. Karena saya bingung,siapa mereka, aku pun mencoba mencari info dengan bertanya di sekeliling saya. Mereka adalah siswa SMA dari beberapa SMA di Surabaya, begitulah info yang saya dapat. Tidak hanya info itu yang saya dapat, ternyata mereka adalah peserta visit JSI. Visit JSI merupakan sebuah acara baru di jurusan Sistem Informasi ITS dan merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yaitu SI goes to school. Kedua acara ini memang bertujuan untuk mempromosikan jurusan sistem informasi ITS, terutama kepada siswa-siswi SMA yang akan lulus dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi khususnya ITS.

Senin, 20 Desember 2010

Jepang Menawan Indonesia Mengecewakan

Suatu ketika saya pergi ke suatu majelis ta’lim, suatu tempat di mana kita akan mendapat yang orang mengira tentunya tentang ilmu agama, tapi kali ini saya mendapatkan hal lain dari itu walaupun tetap menyangkut tentang agama. Tapi kali ini saya akan membahas bagian dari itu yang masih menyangkut tentang sebuah materi blog ini yaitu masalah kemampuan intrapersonal. Pada saat itu majelis taklim yang saya datangi membahas tentang kebobrokan bangsa yang saat ini sudah mulai terasa meresahkan, mulai dari anak muda yang sudah sulit di atur hingga para dewasanya yang sudah mulai berfikir tidak dewasa karena mulai berfikir tentang diri sendiri.

Rabu, 15 Desember 2010

Are You a Real Leader


Dalam rangka pembentukan pribadi yang baik yang sesuai etos kerja di kantor-kantor besar, yang memiliki standart tinggi untuk para karyawannya, jurusan sistem informasi tidak henti-hentinya mengadakan pembelajaran untuk para mahasiswanya sebagai calon penggerak bangsa di masa yang akan datang. Sebagai lanjutan dari pembelajaran-pembelajaran sebelumnya kali ini akan kita pelajari tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin yang mampu berpengaruh. Pembelajaran kali ini masih seperti pembelajaran yang biasanya, dengan cara bermain-main dengan beberapa permainan.

Rabu, 08 Desember 2010

Manajemen Waktu


Waktu adalah sebuah dimensi masa yang tak terhentikan dan selalu berjalan terus menerus tanpa henti. Semua orang selalu butuh waktu untuk melakukan setiap pekerjaannya, apabila waktu dibiarkan terus berjalan begitu saja tanoa ada pengaturan yang pasti tentang sebuah waktu, maka dari itu pasti waktu akan bisa menghancurkan kita seperti sebuah kereta api yang selalu berjalan di relnya dan tak akan berhenti sebelum kereta itu berhenti di tujuan mereka. Seperti itulah waktu, hingga ada beberapa kata mutiara tentang waktu banyak beredar di sekeliling kita seperti, waktu bagaikan pedang dan waktu adalah uang. Seperti itu pula penggambaran waktu oleh orang-orang yang telah berhasil mengatur waktu mereka. Jadi saatnya bagi kita untuk belajar bagaimana kita bisa mengatur setiap waktu kita agar kita tidak diatur oleh waktu itu sendiri.

Empati

Empati merupakan perasaan ikut memiliki dan merasakan tentang apa yang ada disekitar kita dan sifat ini murni dalam diri manusia. Tidak akan mungkin manusia hidup di dunia ini tidak memiliki empati. Yang ada saat ini adalah mereka tidak merasa memilikinya sehingga terasa hamper hilang dari muku bumi ini. Karena kebanyakan orang saat ini sangat mudah terlihat bila mereka berbuat sebuah kejahatan daripada mereka melakukan sebuah kebaikan yang tentunya itu akan mengarah kepada sifat empati. Perlu kita sadari bahwa perasaan ini sangatlah murni dari hati nurani kita, hanya orang yang mau mengenal dirinyalah yang mengetahui itu. Jadi cobalah mulai saat ini untuk mengenal kembali lebih dalam dirimu itu, agar sifat yang baik selama terpendam mampu muncul kembali ke permukaan sebagai penuntun hidupmu.

Minggu, 05 Desember 2010

Management stress

Stress merupakan suatu perasaan dimana kita merasakan banyak sekali tekanan pada diri kita sehingga performa organ tubuh tidak maksimal. Kebanykan orang merasa bahwa hal seperti dapat mengganggu sekali setiap hasil maupun efek dari hasil yang kita lakukan, namun pada suatu saat saya menemukan sebuah bacaan yang menulisakan disitu salah satunya membahas tentang stress di sana dikatakan bahwa stress pada puncak atau dimana kita mengalami keadaan saat kita tak bisa berfikir, akan membantu pekerjaan yang kita lakukan dikatakan pada bacaan tersebut karena pada saat itulah organ tubuh kita bersatu tanpa kita sadari membentuk sebuah koordinasi luar biasa yang memungkinkan kita untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Selain itu pada kuliah kemarin salah satu dosen berkata juga tentang tingkatan stress, Beliau berkata bahwa stress pada tingkatan menengah justru akan meningkatkan kemampuan berfikir orang sehingga itu dapat membantu menyelasaikan masalahnya.

Kenali dirimu lewat jendela jauhari

Resume mata kuliah kemampuan intrapersonal pada pertemuan kali ini mungkin agak berbeda, karena kali ini kita tidak lagi belajar di luar kelas, kita kali ini kembali lagi di dalam kelas, bukan untuk pelajaran yang konvensional kayak mata kuliah lainnya dimana dosen menerangkan lalu mahasiswa aktif dengan bertanya-tanya, pak saya belum paham pelajaran yang itu? Bukan sepereti itu, hal ini lain memang mata kuliah kemampuan intrapersonal selalu berebeda dengan yang lain, kali ini kita belajar melalui menonton sebuah film yang berjudul “Good Will Hunting”. Film yang bergenre semi drama dengan dibumbui kekerasan ini kami tonton, dan fasilitator berharap kami bisa mengambil manfaat dari setiap adegan yang ada dalm film tersebut.

Rabu, 01 Desember 2010

Dirimu dan Kelompokmu

Posting kali ini membahas tentang bagaimana kita bisa saling mulai bisa mengenal diri kita, kemudian dibandingkan dengan anggota kelompok, dengan ini diharapkan bisa saling mengenal, dan kerjasama antar kelompok pun semakin baik pula. Berikut postingan saya yang lagi-lagi di ambil dari mata kuliah kemampuan innterpersonal, karena memang dari situlah saya mulai menemukan kekuatan sebuah kemampuan intrapersonal.

Pada pertemuan kali ini kita mahasiswa Sistem Informasi semester pertama yang mengambil mata kuliah Kemampuan Interpersonal, akan melakukan tiga permainan yang akan bermanfaat untuk kehidupan kita di masa yang akan datang, permainan – permainan itu adalah dimualai dari 20-80 sebagai awalnya kemudian yes and but dan diakhiri dengan game yang disebut dengan pelangi perbedaan, dilihat dari maksud dasar keseluruhan game, ini lebih banyak bertujuan tentang pengenalan diri lebih jauh ke dalam, sehingga diharapkan setelah pertemuan kali ini kita mampu benar-benar mengenal siapa sebenarnya diri kita, kemudian setelah itu akan lebih mudah untuk menetukan tujuan kita hidup didunia untuk kemajuan hidup lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Setelah kita mengetahui maksud umum dari pertemuan kali ini, saatnya kita mngenal lebih dalam lagi tentang masing-masing permainan, mulai dari tata cara permainan tersebut hingga manfaatnya kepada kita.

1. 20-80

Permainan ini dilakukan oleh seluruh peserta mata kuliah KI bukan sebagian atau dalam satu kelompok, mula-mula seluruh peserta membentuk lingkaran yang sangat besar yang mampu menghubungkan semua peserta dalam satu lapis lingkaran, setelah terbentuk, kita harus memposisikan tangan kita, dimana tangan kanan dibuka dan menghadap ke bawah sedangkan tangan yang kiri menunjuk ke atas dan ditempelkan pada telapak tangan taman yang berada di sebelah kirinya, semua peserta seperti itu sehingga menyambung dengan semua peserta. Setelah semua sudah pada posisi yang telah ditentukan, saatnya memulai permainan dangan peratuaran yaitu, nanti fasilitator akan membacakan sebuah cerita dan ketika cerita itu menyebutkan suatu kata maka tangan kanan kita harus berusaha menangkap jari telunjuk teman di sebelah kanan kita dan bagi tangan kiri, kita harus sebisa mungkin menghidar dari tangkapan tangan kanan teman kita, bagi yang tertangkap akan mendapatkan hadiah seperti biasa.

Manfaat dari permainan ini adalah mengajarakan kepada kita keprioritasan kepada sesuatu sehingga permainan ini dinamakan dengan 20-80, di sini kita pasti akan memprioritaskan sesuatu yang itu akan mampu membuat kita untung, dalam hal ini kita pasti akan cenderung menghindar daripada kita berusaha menangkap. Ketika hal itu benar-benar terjadi secara tidak terkendali pada kita, tentunya itu akan membuat kita rugi, karena apa? Seperti yang kita ketahui, hidup didunia ini pasti tidak hanya berhadapan dengan satu masalah saja melainkan banyak masalah, jadi jika kita hanya berfokus pada satu masalah saja tentunya itu akan merugikan kita sekali, untuk itu dari permainan ini kita ditunjukakan bahwa kita harus selalu focus dalam berbagai hal, bukan pada satu hal saja.

2. Yes and But

Pada permainan ini, kita bermain dalam satu kelompok seperti yang telah terbentuk sebelumnya, setelah berkumpul dengan masaing-masing kelompok, selanjutnya kita akan berpasangan, setelah itu kita salah satu dari kedua orang yang telah berpasangan tadi, mengungkapkan sesuatu kalimat, yang kemudian ditanggapi oleh pasangannya, dalam menanggapi ini ada aturannya, yang pertama kita menanggapinya dengan diawali dengan “Ya Tapi” kemudian pada giliran selajutnya itu kita ganti dengan “Ya dan”. Permainan ini dilakukan selama 5 menit untuk setiap bagiannya.

Manfaat yang dapat kita ambil adalah, di sini kita belajar tentang bagaimana kita harus menyampaikan pendapat yang baik. Itu dilakukan baik untuk mendukung penndapat (Ya dan) ataupun untuk menyangkal suatu pendapat (Ya Tapi). Pada dasarnya ini juga untuk menyadarkan kita tentang etika dalam suatu diskusi yang baik dan benar, dimana kita harus selalu sopan dalam menyampaikan pendapat. Ini tentunya sangat berguna dalam setiap sisi kehidupan kita di masa yang akan datang, dimana pada masa itu kita harus terjun dalam suatu masyarakat yang tentunya tidak akan pernah lepas dari yang namanya diskusi.

3. Pelangi Perbedaan

Dalam sesi permainan yang satu ini kita dalam satu kelompok akan mendapat masing-masing satu pensil warna yang berbeda beda, setelah itu kita harus berkumpul dengan teman yang mendapat pensil berwarna hamper mendekati dengan milik kita, setelah itu kita menceritakan tentang kesamaan sifat maupun karakter yang mungkin dimiliki oleh warna yang kita miliki, setelah selesai kita berpindah kelompok untuk berkumpul dengan teman-teman yang memiliki pensil warna dengan warna yang berbeda dengan warna yang kita miliki, kemudian bercerita lagi tentang warna yang kita miliki, sehingga disini nanti akan muncul perbedaan.

Permainan ini bertujua untuk menyelami karakter yang mungkin kita miliki melalui warna, hal ini jelas sekali bermanfaat karena apa? Bila kita tidak mengetahui siapa sebenarnya kita, kita nanti akan sulit untuk menentukan arah maupun tujuan hidup kita, sehingga kita hidup itu akan seperti orang yang tersesat dan tak tahu arah mau kemana dia? Maka dari itu segera salami diri kita dan tentukan apa yang akan kita lakukan nantinya.

Senin, 29 November 2010

KONSULTAN dan PERAGAAN

Kali kita akan membahas tentang apa yang terjadi pada pembelajaran tentang bagaimana kita bisa saling berkonsultasi untuk meningkatkan kemampuan diri kita agar lebih kompeten dan juga bagaiman kita bisa berpresentasi tentang sebuah apa yang ada dalam pikiran kita.

Pada pertemuan kali ini kita akan melakukan beberapa kegiatan seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya. Tapi ada yang beda pada pertemuan kali ini, dimana pada pertemuan yang diadakan di plasa SI ini, kita kedatangan tamu dari universitas lain yang juga menyelenggarakan mata kulia kemampan interpersonal, sehingga kali ini yang datang ialah para dosen mereka, mereka datang ke SI-ITS untuk study banding dalam mata kuliah kemampuan inerpersonal, sehingga pada awal pertemuan kali ini kita menampilkan yel-yel dari masing-masing kelompok sebagai ucapan selamat datang pada dosen-dosen tersebut, setelah itu baru kita melakukan kegiatan seperti biasanya. Selain itu ternyata juga ada hal lain yang beda terjadi pada kelompok saya, karena fasilitatornya berhalangan hadir, sehingga tidak bisa menemani kelompok kami.

Pada pertemuan kali ini kita melakukan pada intinya 2 kegiatan yaitu:

1. Menjadi Konsultan

Pada kegiatan ini, pertama-tama yang kita lakukan ialah menuliskan problem apa yang selama ini kita rasakan selama berkuliah di jurusan Sistem Informasi ITS sebanyak lima maslah masing-masing orang setelah itu kita berpasang-pasang, dianjurkan cewek cowok, kemudian setelah berpasang-pasang itu kita saling bercerita tentang permasalhan kita tadi dan juga saling memberi solusi tentang masalah yang sedang dihadapi. Dari kegiatan ini kita dapat mengambil manfaat tentang bagaimana kita bisa saling memberi solusi tentang masalah apa yang sedang dihadapi oleh rekan kita, sehingga ini sangat membantu sekali dalam sebuah kelompok untuk bisa bekerja sama dengan baik, karena dengan kita bisa saling membantu menyelesaikan masalah anggota, dalam bentuk apapun itu masalahnya, itu akan sangat membantu kinerja setiap proses kerja yang dilakukan oleh masing-masing elemen subuah kelompok kerja, selain kita juga belajar menjadi konsultan dan belajar mngungkapkan masalah yang sedang kita hadapi sehingga masalah itu tidak kita hanya kita pendam saja karena bila dipendam itu akan berakibat buruk pada setiap proses kehidupan yang kita jalani.

2. Proyek Busana

Kegiatan mungkin akan sedikit terlihat menonjol dibanding kegiatan-kegiatan lain yang telah kita lakukan, untuk melakukan kegiatan ini pertama yang kita lakukan adalah memilih dua orang dari anggota kita satu cewek dan satu cowok untukl menjadi model, selain itu kita juga harus tentukan siapa yang menjadi designer pakaian yang nanti akan dikenakan oleh para model, setelah semua ditentukan maka selanjutnya yang kita lakukan adalah membuat sebuah pakaian dengan menggunakan kertas yang sebelumnya telah dibagikan kepada kelompok oleh fasilitator, kita harus membuat dua buah baju satu cewek dan cowok hanya dengan menggunakan satu gunting, satu lem kertas, dan juga satu buah selotip kertas, disini kita memiliki waktu yang terbatas untuk menyelasaikan dua buah baju unik yang dikenakan oleh para model untuk nantinya diperagakan diatas panggung. Kita semua bekerja sama agar baju ini terselesaikan tepat pada waktunya, baju ini haruslah dibuat semenarik mungkin agar semua terkesan. Setelah semua selesai maka tibalah saatnya para model untuk memperagakan hasil karya kelompoknya, setelah selesai memperagakan maka designer harus mempresentasikan tentang baju yang telah dibuat, selama model memperagakan busananya anggota kelompok lain harus mendukung dengan cara menjadi penari latar dari peragaan busana tersebut. Kegiatan ini pada dasranya mengajarkan bagaimana kita sebuah kelompok mampu bekerja dengan hasil baik walaupun dengan waktu dan alat yang serba terbatas sekalipun, ini nantiya mungkin akan kita rasakan pada saat kita sudah sampai pada dunai kerja, sudah barang tentu akan kita rasakn dimanapun kita akan bekerja baik dalam sebuah perusahaan besar maupun dalam sebuah perusahaan yang mungkin kita dirikan nantinya, selain itu ini juga mengajarkan kepada orang yang menjadi designer tentang bagaimana berpresentasi dengan baik dan benar, jadi sangat rugi sekali jika kita tidak sungguh-sungguh dalam mengikuti permainan ini. Pada akhir permainan ini tamu dari universitas lain sebagai suatu kehormatan akan menilai busana siapa yang terbaik dan barang siapa yang terbaik akan mendapatkan hadiah khusus dari mereka.

Sekian penjelasan saya tentang kegiatan yang kita lakukan selam mata kuliah kemampuan interpersonal pada pertemuan ke empat ini, semoga penjelasan ini bisa menjadikan manfaat bagi para pembaca dan khusunya bagi saya sendiri selaku penulis, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca yang budiman, sekian dan Terima Kasih.

Minggu, 28 November 2010

Merasakan Perubahan

Posting ketiga ini akan membahas tentang kuliah mata kuliah KI sesi praktikum pertemuan ketiga. Pertemuan ketiga ini kita melakukan beberapa permainan, tiga permainan tepatnya, yang dari ketiga itu pada intinya nantinya akan mengajarkan kita tentang bagaimana kita merasakan dan menyikapi berbagai perubahan mulai dari yang terjadi dalam diri kita hingga yang terjadi di sekitar kita, itu semua diajarkan agar kita tetap mampu bertahan dalam berbagai situasi yang selalu berubah-ubah dari setiap waktu dan kita tidak tertinggal dari setiap perubahan yang ada itu.

Agar semua tujuan itu tercapai maka dari itu, kita semua diminta melakukan tiga buah permainan yang terdiri dari:

1. Angin Bertiup

2. Mengubah Garis Waktu

3. Tebak dan Berpindah

Ketiga permainan itulah yang telah kita lakukan selama pertemuan ketiga itu, yang dimulai pada pukul 15.30 WIB hingga selesai sekitar 18.00, selanjutnya akan dijelaskan satu perasatu tentang kegiatan itu hungga manfaatnya pada kita.

Ø Angin Bertiup

Pertama-tama seluruh peserta harus duduk di suatu tempat dengan berkelompok-kelompok. Peraturan dari permainan ini adalah pertama salah satu dari fasilisator atau mungkin bisa disebut pengaba-aba, akan berkata “Angin Bertiup” setelah itu kita semua sabagai peserta akan menjawab dengan berkata “Bertiup ke Mana?” secara bersaman, kemudian pengaba-aba tadi akan menyebutkan salah satu karakter yang dimiliki oleh peserta misal “Bertiup ke arah orang yang berkacamata” maka dari itu seluruh peserta yang berkacamata harus segera bertukar tempat dengan sesame peserta yang berkacamata tetapi dengan syarat harus berpindah dengan peserta yang berada di lain kelompok, selama seluruh peserta sibuk berpindah pengaba-aba akn berhitung dari satu hingga lima, jika hingga hitungan kelima masih ada yang belum mendapatkan tempat duduk maka peserta itu akan maju kedepan untuk seperti biasa mendapat hadiah, ada satu peraturan lagi yang harus diperhatikan oleh peserta yaitu tempat yang telah kosong nantinya tidak boleh ditempati oleh peserta yang berpindah pada putaran berikutnya.

Permainan ini pada dasarnya mengajarakan kita untuk tetap berkosentrasi dan juga sebagai awal atau pemanasan kita dalam merasakan setiap perubahan, karena pada permainan ini, kita akan mendapat aba-aba yang selalu berbeda disetiap putarannya, ini akan mampu membantu kita dalam mengikuti permainan yang berikutnya, karena kita telah melakukan pemanasan ini, sehingga pada permainan selanjutnya kita bisa lebih dan menerima pelajarannya secara maksimal, disamping manfaat-manfaat itu ternyata permainan secara tidak sadar juga mampu melatih stamina kita karena harus berlari untuk segaera mendapat tempat duduk lagi.

Ø Mengubah Garis Waktu

Pada permainan ini kita kembali berkumpul dengan teman satu kelompok kita yang telah terbentuk pada pertemuan pertama, disini kita akan ditemani oleh salah satu dari kakak-kakak fasilisator. Dalam permainan ini kita pertama dibagikan selembar kertas kosong, kemudian diminta untuk menuliskan apa saja permainan yang telah kita lakukan dari pertemuan pertama hingga pertemuan kedua, setelah itu diberi beberapa waktu untuk menuliskan manfaat apa saja yang telah kita dapatkan dari melakukan permainan-permainan itu, masing-masing kegiatan lima manfaat, selain itu kita menuliskan juga apakah menfaatn itu telah sampai pada diri kita atau bekum, jika sudah maka beri tanda “Y” jika belum maka kita tuliskan “N”. Setelah itu kita diminta membacakannya didepan teman-teman satu kelompok berikit alasan dari masing-masing manfaat.

Pada dasarnya kegiatan ini bermanfaat untuk mengingat kembali dan merenungkan pada diri kita apakah dengan permainan yang selama ini kita lakukan sudah mampu mengubah kita atau belum, sehingga apa yang selama ini kita lakukan itu tidak sia-sia begiru saja, harus mampu member manfaat terutama pada diri kita, dengan mengingat itu kita juga akan lebih sadar tentang perubahan yang telah terjadi pada diri kita.

Ø Tebak dan Berpindah

Ini adalah permainan yang terakhir yang kita lakukan pada pertemuan ketiga ini, permainan ini memerlukan kerja sama antar kelompok. Pertama pada permainan ini mengahruskan setiap kelompok untuk mengirimkan perwakilannya pada putaran awal kita setiap kelompok mengirimkan masing-masing dua anggota, kemudian dari semua perwakilan tadi akan diberi suatu benda yang diletakkan ke dalam kardus sehingga anggota kelompok yang lain tidak dapat melihat apa benda itu, kemudian anggota yang selain perwakilan menebak apa benda isi benda tersebut dengan cara menyebutakan jenis benda itu berikut manfaatnya, perwakilan kelompok hanya baerka YA jika jawaban salah satu kelompok benar dan TIDAK jika salah, disini perwakilan tidak berkata apapun selain dua kata itu, dan anggota kelompok yang lain hanya di beri sebuah petunjuk tentu benda itu oleh fasilisator. Bagi kelompok yang mampu menebak isi benda tersebut akan mendapat tambahan kelompok karena semua perwakilan yang telah maju tadi akan ikut bergabung dengan kelompok yang berhasil menebak benda tersebut sebagai hadiah tentunya.

Manfaat pada permainan ini lebih menekankan pada kerja sama tim dan bagaimana setiap tim mampu mempertahankan anggota kelompoknya juga mendapatkan anggota kelompok lain yang mungkin memiliki kinerja lebih baik dari perwakilan yang kita kirim tadi, ini sangat bermanfaat saat kita nanti ada dalam suatu perusahaan dan harus memimpin beberapa karyawan, dengan permainan ini kita berlatih memenejemen setiap karyawan dari suatu perusahaan.

Selasa, 23 November 2010

Kenali kelompok

Posting kali ini akan membahas cara bagaimana kita bisa mengenal apa sih sebenarnya sebuah kelompok itu, jadi setelah kita kemarin membuat sebuah kelompok jadi saatnya kita kenali dului seperti apa kelompok itu. Dibawah ini akan diterangkan bagaimana sebuah permainan yang ada di bawah ini bisa membantu kita dalam mengenali kelompok kita tersebut, yang sebelumnya diawali dengan sebuah permainan yang akan memebantu meningkatkan konsentrasi kita, silahkan dilihata.

Seven Up

Pada kegiatan ini kita diminta berhitung urut dari satu sampai 6 lalu setelah itu bukan angka tujuh melainkan diganti dengan kata UP, saat itu kita menyebutkan angka itu, kita diminta menunjuk salah satu teman yang nantinnya akan mendapat giliran berikutnya untuk menyebutkan angka. Pada dasarnya kegiatan ini melatih konsentrasi kita agar, kita bisa tetap focus pada setiap kegiatan yang akan di lakukan setelah kegiatan ini, dari kegiatan ini saya sadar bahwa kita harus mampu tetap fokus pada setiap kegiatan yang kita lakukan, sehingga kegiatan itu tidak hanya kita lakukan tapi dengan kita bisa fokus selama melakukan sesuatu keiatan itu kita akan mendapat manfaat yang besar karena maksimal mengikuti suatu kegiatan tersebut.

· Saya dan diri saya

Dalam kegiatan ini kita diminta untuk berbicara tetang diri sendiri atau setiap kalimat yang kita ucapkan itu harus menggunakan kata ganti saya atau aku selama 3 menit didepan pasangan kita yang telah ditentukan sebelumnya, kita berbicara terus menerus selama itu didepan teman kita itu, teman kita tidak boleh berkomentar apapun sebelum waktu selesai kemudian bergantian teman kita melakukan hal yang sama seperti apa yang kita lakukan dan kita melakukan apa yang teman kita tadi lakukan, setelah itu melakukan hal yang dengan kata saya diganti dengan dengan dia atau nama orang lain. Kegiatan ini melatih diri kita terutama dalam hal berbicara dan mendengarkan, hal ini sangat penting sekali karena manusia tidak akan pernah terlepas dari apa yang namanya komunikasi yaitu hubungan timbal balik antara dua atau lebih individu dan itu tentunya dilakukan dengan berbicara dan mendengarkan seperti apa yang telah dipelajari di KI.

· Origami

Dalam Kegiatan yang ini salah satu kelompok akan menentukan seorang yang akan menjadi instructor dari teman satu kelompok lain dalam membuat sebuah origami, tapi anggota kelompok tidak boleh melihat instructor dalam mengistruksikan pembuatan origami ini, tidak hanya itu dalam prosesnya akan ada 6 langkah dan pada langkah 4 hingga 6 mata anggota harus ditutup, disini anggota dituntut untuk mampu mempercayai instruktur melalui sepenuhnya percaya pada kemampuan mendengar yang telah mereka miliki masing-masing sebelumnya. Kegiatan ini melatih kepercayaan kita pada pendengaran kita dan pada teman kita yang menjadi instructor, ini manfaat bagi anggota kelompok, kemudian bagi instructor hal ini mampu memberi manfaat untuk meltih kemampuan berkomunikasi sehingga apa yang disampaikan akan sesuai dengan yang diterima oleh anggota kelompok sebgai pendengar.

· Ciri Kelompok/Organisasi

Pada kegiatan ini kita satu kelompok diminta mendiskusikan tentang apa yang harus dimiliki oleh sebuah kelompok atau organisasi dengan cara, pertama kita dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk mendiskusikan hal itu, kemudian hasil diskusi kelompok kecil tersebut akan dimusyawarahkan dalam kelompok yang besar untuk memutuskan empat hal yang harus ada dalam sebuah kelompok atau organisasi. Kegiatan ini pada dasarnya mengajarkan kita untuk berdikusi, menyampaikan pendapat, dan memutuskan hasil diskusi, karena seperti yang kita ketahu ketiga hal itu merupakan hal yang sulit dilakukan walaupun akan terlihat mudah apabila itu kita ucapkan atau pikirkan, ketiga hal itu sangat penting sekali dimiliki oleh setiap indiividu, karena mereka pasti nantinya tidak akan pernah terlepas dari ketiga hal tersebut, jadi kita harus focus dan bersungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan tersebut