Senin, 29 November 2010

KONSULTAN dan PERAGAAN

Kali kita akan membahas tentang apa yang terjadi pada pembelajaran tentang bagaimana kita bisa saling berkonsultasi untuk meningkatkan kemampuan diri kita agar lebih kompeten dan juga bagaiman kita bisa berpresentasi tentang sebuah apa yang ada dalam pikiran kita.

Pada pertemuan kali ini kita akan melakukan beberapa kegiatan seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya. Tapi ada yang beda pada pertemuan kali ini, dimana pada pertemuan yang diadakan di plasa SI ini, kita kedatangan tamu dari universitas lain yang juga menyelenggarakan mata kulia kemampan interpersonal, sehingga kali ini yang datang ialah para dosen mereka, mereka datang ke SI-ITS untuk study banding dalam mata kuliah kemampuan inerpersonal, sehingga pada awal pertemuan kali ini kita menampilkan yel-yel dari masing-masing kelompok sebagai ucapan selamat datang pada dosen-dosen tersebut, setelah itu baru kita melakukan kegiatan seperti biasanya. Selain itu ternyata juga ada hal lain yang beda terjadi pada kelompok saya, karena fasilitatornya berhalangan hadir, sehingga tidak bisa menemani kelompok kami.

Pada pertemuan kali ini kita melakukan pada intinya 2 kegiatan yaitu:

1. Menjadi Konsultan

Pada kegiatan ini, pertama-tama yang kita lakukan ialah menuliskan problem apa yang selama ini kita rasakan selama berkuliah di jurusan Sistem Informasi ITS sebanyak lima maslah masing-masing orang setelah itu kita berpasang-pasang, dianjurkan cewek cowok, kemudian setelah berpasang-pasang itu kita saling bercerita tentang permasalhan kita tadi dan juga saling memberi solusi tentang masalah yang sedang dihadapi. Dari kegiatan ini kita dapat mengambil manfaat tentang bagaimana kita bisa saling memberi solusi tentang masalah apa yang sedang dihadapi oleh rekan kita, sehingga ini sangat membantu sekali dalam sebuah kelompok untuk bisa bekerja sama dengan baik, karena dengan kita bisa saling membantu menyelesaikan masalah anggota, dalam bentuk apapun itu masalahnya, itu akan sangat membantu kinerja setiap proses kerja yang dilakukan oleh masing-masing elemen subuah kelompok kerja, selain kita juga belajar menjadi konsultan dan belajar mngungkapkan masalah yang sedang kita hadapi sehingga masalah itu tidak kita hanya kita pendam saja karena bila dipendam itu akan berakibat buruk pada setiap proses kehidupan yang kita jalani.

2. Proyek Busana

Kegiatan mungkin akan sedikit terlihat menonjol dibanding kegiatan-kegiatan lain yang telah kita lakukan, untuk melakukan kegiatan ini pertama yang kita lakukan adalah memilih dua orang dari anggota kita satu cewek dan satu cowok untukl menjadi model, selain itu kita juga harus tentukan siapa yang menjadi designer pakaian yang nanti akan dikenakan oleh para model, setelah semua ditentukan maka selanjutnya yang kita lakukan adalah membuat sebuah pakaian dengan menggunakan kertas yang sebelumnya telah dibagikan kepada kelompok oleh fasilitator, kita harus membuat dua buah baju satu cewek dan cowok hanya dengan menggunakan satu gunting, satu lem kertas, dan juga satu buah selotip kertas, disini kita memiliki waktu yang terbatas untuk menyelasaikan dua buah baju unik yang dikenakan oleh para model untuk nantinya diperagakan diatas panggung. Kita semua bekerja sama agar baju ini terselesaikan tepat pada waktunya, baju ini haruslah dibuat semenarik mungkin agar semua terkesan. Setelah semua selesai maka tibalah saatnya para model untuk memperagakan hasil karya kelompoknya, setelah selesai memperagakan maka designer harus mempresentasikan tentang baju yang telah dibuat, selama model memperagakan busananya anggota kelompok lain harus mendukung dengan cara menjadi penari latar dari peragaan busana tersebut. Kegiatan ini pada dasranya mengajarkan bagaimana kita sebuah kelompok mampu bekerja dengan hasil baik walaupun dengan waktu dan alat yang serba terbatas sekalipun, ini nantiya mungkin akan kita rasakan pada saat kita sudah sampai pada dunai kerja, sudah barang tentu akan kita rasakn dimanapun kita akan bekerja baik dalam sebuah perusahaan besar maupun dalam sebuah perusahaan yang mungkin kita dirikan nantinya, selain itu ini juga mengajarkan kepada orang yang menjadi designer tentang bagaimana berpresentasi dengan baik dan benar, jadi sangat rugi sekali jika kita tidak sungguh-sungguh dalam mengikuti permainan ini. Pada akhir permainan ini tamu dari universitas lain sebagai suatu kehormatan akan menilai busana siapa yang terbaik dan barang siapa yang terbaik akan mendapatkan hadiah khusus dari mereka.

Sekian penjelasan saya tentang kegiatan yang kita lakukan selam mata kuliah kemampuan interpersonal pada pertemuan ke empat ini, semoga penjelasan ini bisa menjadikan manfaat bagi para pembaca dan khusunya bagi saya sendiri selaku penulis, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca yang budiman, sekian dan Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar